Pada saat yang bersamaan, Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi yang mereka sebut sebagai JScript di browser milik mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa C++ tersebut.
Pengertiannya
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang khusus digunakan untuk halaman web agar menjadi lebih hidup. Jika dilihat dari suku katanya, JavaScript terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan script adalah serangkaian instruksi program. Meskipun JavaScript tidak dapat digunakan untuk membuat aplikasi ataupun applet, namun dengan JavaScript kita dapat membuat sebuah halaman web yang interaktif dengan mudah.
Perbedaan JavaSCript dan Java
1. JavaScript : Diterjemahkan oleh client (tidak dikompilasi)
Java : Kompilasi di server sebelum di eksekusi di client
2. JavaScript : Bekerja pada objek
Java : Applet dipisahkan dari HTML(diakses dari halaman HTML)
3. JavaScript:Kode mempergunakan objek-objek built-in, dan dapat di kembangkan tetapi tidak diperlukan kelas-kelas
Java : Tipe-tipe variabel data harus di deklarasikan
4. JavaScript : Ikatan dinamis (dinamic binding)
Java : Ikatan statis (static binding)
5. JavaScript : referensi objek dicek pada alur waktu
Java : Referensi objek harus ada pada waktu yang dikompilasi.
Membaca penjelasan diatas, timbul satu pertanyaan, bagaimana struktur penulisannya? Nah, jawabannya mudah saja. penulisan program JavaScript haus diawali dengan tag. Tag JavaScript ini memiliki dua buah atribut yang dapat digunakan, yaitu JavaScript yang ditulis didalam dokumen HTML dan diluar dokumen HTML yang ditulis didalam file secara terpisah. Mudah, bukan?? Sekarang kita tinggal mengaplikasikannya ke dalam website kita. Selamat Mencoba!!!
2 komentar:
ojo cuman lek ono tugas tok rek ngeblog lek iso sak teruse
hahaha....
Posting Komentar