KINERJA SISTEM KOMPUTER

Secara umum Komputer dapat diartikan sekumpulan alat elektronik yang bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi di bawah kontrol program yang tersimpan di memorinya

Otak dari computer adalah sebuah mikroprosessor yang disebut Central Prossesing Unit (CPU). CPU adalah sebuah chip yang berisi jutaan transistor kecil. Adalah tugas CPU untuk mengkalkulasi performa yang dibutuhkan untuk membuat computer bekerja. Transistor di CPU bertugas memanipulasi data. Kita bisa menganggap CPU adalah pembuat keputusan.

Untuk mengetahui bagaimana sebuah mikroprosessor bekerja, hal yang sangat membantu adalah melihat ke dalam dan belajar tentang logic/logika yang digunakan untuk membentuknya. Di dalam proses kita juga dapat belajar tentang bahasa assembly (bahasa yang digunakan mikroprosessor) dan beberapa hal yang teknisi dapat lakukan untuk mempercepat kerja prosessor.

Mikroprosessor menjalankan kumpulan instruksi mesin yang memberitahu prosessor apa yang harus dilakukan. Berdasarkan instruksi, prosessor melakukan 3 hal dasar, yaitu:

1. Menggunakan ALU (Arithmetic/ Logic Unit), mikroprosessor dapat menjalankan operasi matematika seperti penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

2. Mikroprosessor dapat memindahkan data dari satu lokasi memory ke lokasi yang lain.

3. Mikroprosessor dapat membuat keputusan dan melompat ke satu set instruksi baru berdasarkan keputusan tersebut.

Mungkin ada sangat banyak hal yang dapat dilakukan oleh mikroprosessor, tetapi semua itu berdasar 3 aktivitas dasar. Diagram di bawah ini menunjukkan luar biasanya sebuah mikroprosessor sederhana yang dapat lakukan berdasar 3 hal tersebut.

Komponen Mikroprosessor :

  1. Address Bus (lebarnya mungkin 8, 16, atau 32 bits) yang mengirim alamat ke memory
  2. Data Bus (lebarnya mungkin 8, 16 atau 32 bits) yang dapat mengirim data ke memory atau menerima data dari memory
  3. Garis RD (read) dan WR (write) untuk memberitahukan memory jika hal tersebut mau dipasang atau didapat dari lokasi alamat
  4. Garis Clock yang membiarkan clock pulse langsung ke prosessor
  5. Garis Reset yang mereset counter program ke nol dan merestart eksekusi

Memori Mikroprosessor

Sebelumnya kita telah membicarakan tentang address dan data bus, yakni garis RD dan WR. Bus dan garis tersebut dihubungkan ke RAM atau ROM – umumnya kedua- duanya. Misalkan kita memiliki masing- masing 8 bits address bus dan data bus. Yang berarti mikroprosessor dapat mengalamatkan 28 = 256 bytes memori, dan hal itu dapat dibaca dan ditulis 8 bits per waktu. Mari kita asumsikan bahwa mikroprosessor tersebut memiliki 128 bytes ROM yang dimulai dari 0 dan 128 bytes RAM yang dimulai dari alamat 128.

Chip ROM

ROM singkatan dari Read Only Memory. Sebuah chip ROM deprogram dengan koleksi permanen dari pre-set bytes. Address bus memberitahu chip ROM berapa yte yang didapat dan ditempatkan di data bus. Ketika garis RD berubah, chip Rom menghadirkan byte yang dipilih ke dalam data bus

Chip RAM

RAM singkatan dar Random Accss Memory. RAM berisi bytes informasi, dan mikroprosessor dapat dapat membaca atau menulis bytes tersebut jika garis RD atau WR terdeteksi. Satu yang menjadi masalah RAM saat ini adalah Chip RAM dapat lupa semuanya jika power dimatikan. Itulah mengapa computer membutuhkan ROM yang datanya tidak akan hilang walaupun powernya mati.

Di PC, Rom disebut dengan BIOS (Basic Input/ Output System) . Ketika mikroprosessor menyala, dia memulai mengeksekusi instruksi yang ditemukan di BIOS. Instruksi BIOS memrintahkan untuk melakukan sesuatu misalnya cek hardware dalam mesin, dan kemudian berpindah ke hardisk untuk melakukan boot sector. Boot Sector ini merupakan program kecil yang lain, dan BIOS menyimpannya di RAM setelah selesai membaca disk. Mikroprosessor kemudian memulai eksekusi instruksi boot sector dari RAM. Program boot sector akan memberitahu mikroprosessor untuk menjalankan program yang lain dari harddisk ke dalam RAM, yang mana mikroprosessor mengekseskusinya dan seterusnya. Inilah bagaimana mikroprosessor manampilkan dan mengekseskusi system

Tidak ada komentar: